GRAB


Wednesday, March 20, 2019

Laporan keuangan usaha


Laporan keuangan usaha
Laporan keuangan merupakan catatan tentang informasi keuangan perusahaan pada suatu waktu akutansi, yang dipakai untuk menggambarkan kondisi atau kinerja perusahaan tersebut.
Salah satu tolak ukur kesuksesan bisnis usaha kecil dan menengah (UKM), baik itu perusahaan dagang maupun perusahaan jasa, adalah kondisi finansialnya. Hal tersebut hanya dapat terlacak apabila Anda memiliki laporan keuangan yang tersusun secara rapi dan sistematis.
Melalui laporan keuangan, Anda bisa melakukan perbandingan kondisi finansial UKM, misalnya perbandingan pada bulan ini dan sebelumnya. Dari sini, Anda bisa mengetahui apakah bisnis Anda mengalami peningkatan keuntungan. Berdasarkan informasi yang didapat, Anda bisa segera mengambil keputusan atau tindakan yang diperlukan untuk kepentingan perusahaan.
pencatatan laporan keuangan untuk bisnis UKM ini didasarkan pada Standar Akuntansi Keuangan untuk Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik (SAK ETAP), yang dikeluarkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) dan mulai berlaku secara efektif sejak 1 Januari 2011. Standar ini dibuat untuk pelaku UKM yang hendak menggunakan prinsip-prinsip laporan keuangan untuk menyediakan informasi tentang posisi keuangan, kinerja keuangan, laporan arus kas, dan sebagainya. Lalu, apa saja yang menjadi bagian dari proses pelaporan keuangan untuk UKM berdasarkan SAK ETAP?
  1. Laporan Laba Rugi

    Sesuai namanya, laporan laba rugi bertujuan untuk memberi informasi apakah bisnis Anda berada dalam kondisi laba atau rugi. Beberapa pelaku UKM juga menyebut laporan laba rugi sebagai income statement. Umumnya, penyusunan laporan laba rugi terbagi menjadi dua cara, yaitu:
    Cara langsung (single step)
    Jika menerapkan cara ini dalam penyusunan laporan laba rugi, Anda hanya perlu menjumlahkan seluruh pendapatan dari atas sampai bawah menjadi satu kelompok, lalu menguranginya dengan total beban dalam periode yang berlaku.
    Cara bertahap (multiple step)
    Cara ini dinilai relatif lebih susah dari single step. Pada metode ini, pendapatan bisnis dipisah menjadi dua kategori, yaitu pendapatan operasional (yang berasal dari kegiatan pokok) dan pendapatan non operasional (yang berasal dari luar kegiatan pokok). Baru setelah itu dikurangi dengan total beban atau biaya.
    Namun, apa pun cara penyusunan yang dipilih, ada beberapa komponen penting yang wajib ada dalam laporan laba rugi bisnis Anda. Beberapa komponen tersebut adalah pendapatan, laba rugi usaha, beban pinjaman, dan beban pajak. Berikut adalah contoh laporan keuangan laba rugi bisnis UKM.

Laporan Neraca

Disebut juga dengan balance sheet, laporan neraca berfungsi untuk menunjukkan kondisi, informasi, dan posisi keuangan bisnis Anda pada periode waktu tertentu.

Laporan Arus Kas

Penyusunan laporan arus kas bertujuan untuk menunjukkan data tentang aliran masuk dan keluar kas bisnis pada periode tertentu. Berdasarkan data arus kas terkini, Anda pun dapat memanfaatkan laporan jenis ini sebagai indikator jumlah arus kas pada periode selanjutnya.

Laporan Perubahan Modal

Apa pun bidang bisnis yang ditekuni, semuanya pasti berawal dari modal. Nah, pengelolaan modal begitu penting untuk memastikan bahwa Anda memanfaatkan setiap dana secara efisien.

Catatan atas Laporan Keuangan

Bagi yang masih merasa asing dengan laporan satu ini, catatan atas laporan keuangan adalah laporan yang berisi data-data tambahan atau terkait dengan laporan yang telah disajikan. Idealnya, catatan atas laporan keuangan bisa disusun secara naratif.

Beberapa Jenis dan Contoh Laporan Keuangan Lain

  1. Selain kelima jenis dan contoh laporan keuangan di atas, sebetulnya masih ada beberapa jenis laporan keuangan lain yang dapat Anda buat untuk bisnis UKM Anda. Laporan-laporan ini dapat memberikan data finansial yang lebih spesifik sesuai dengan jenisnya masing-masing. Berikut adalah beberapa di antaranya.

Laporan persediaan

Laporan utang

Laporan piutang



Soal pilihan ganda

1.laporan neraca di sebut juga dengan....
a.balance sheet
b.adjusment journal
c.buku besar
d.balance
e.sheet balance

2.di bawah ini laporan yang dapat memberikan data finansialyang lebih fesifik ialah....
a.laporan neraca
b.laporan persediaan
c.laporan keuangan
d.laporan laba rugi
e.laporan arus kas

3.untuk memberi laporan informasi apakah bisnis anda berada dalam kondisi rugi atau laba ialah tujuan dari....
a.arus kas
b.neraca
c.laba rugi
d.perubahan modal
e.neraca lajur

No comments:

Post a Comment